Langsung ke konten utama

ANDROID VS iPhone...PILIH YANG MANA.?

android

dengan kemampuan yang ekstra dengan kelebiha yang mumpuni android tidak langsung menjadi rajanya oprasi system. hal tersebut dikareanakan  pesain android yang satu ini juga memiliki kelebihan yang waw juga.

dengan menggandeng banyak sekali kelebihan saingan android yang satu ini berhasil memikat hati masyarakat indonesia dan dunia. fitur pilihan yang di sesuaika dengan keadaan adan kebutuhan konsumen pesaiang android ini berhasil sedikit demi sedikit  menggeser kedudukan android.

udah tau kan pesaing yang saya maksud itu apa...?
yaps iPhone.......dilansir dari sebuahh surat kabar dibawah ini aku mencoba melampirkan keunggulan android vs iPhone


Tidak bisa dipungkiri, Android dan iPhone merupakan platform ponsel pintar paling populer saat ini. Platform mobile lain, seperti Windows Phone dan BlackBerry, masih tertinggal cukup jauh untuk sekadar mendekati jumlah pangsa pasar keduanya.

Tentu, baik Android maupun iPhone, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, ada beberapa fitur yang dimiliki Android yang hingga saat ini masih belum ada di iPhone.

Apa saja? Berikut 7 fitur eksklusif yang hanya ada di Android, seperti dikutip dari Business Insider. 

1. Layar yang lebih besar

Salah satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan iPhone, sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua vendor. 

Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang dilahirkan.  

Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4 inci.

Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci (iPhone generasi pertama hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5).

Untuk urusan layar, Android memang bisa menyombongkan diri dengan mengatakan, "Perangkat-perangkat kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari iPhone".

2. Dukungan terhadap kartu SD

Hanya ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32, dan 64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu memori untuk memperluas kapasitasnya.

Berbeda dari iPhone, mayoritas perangkat berbasis Android sudah dilengkapi dengan dukungan kartu memori ini. Misalnya, apabila kapasitas media internal sebuah perangkat sebesar 64 GB dan ia mendukung kartu memori 64 GB, produk tersebut secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.

3. Bisa ganti baterai

Desain unibody iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen baterai tidak bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai "bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut. 

Sebagian besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai. Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya karena menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian kecil perangkat.

4. Kustomisasi layar dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasi

iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan menambahkan shortcut aplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa memasukkan wallpaper bergerak alias animasi.

Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi. Pengguna bisa menambahkan widget, semacam shortcut yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi dan layar home bisa ditambahkan dengan berbagai shortcut aplikasi.

5. Aplikasi peta digital yang lebih baik

Tidak bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan aplikasi peta buatan Apple ini.

Memang para pengguna iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun, pengguna Android sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.

6. Android menggunakan charger USB standar

iPhone 5 hadir dengan port charger yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30 pin menjadi hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai perangkat mobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5. Tentunya, ia harus membawa dua jenis charger sekaligus.

Hal tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis chargeryang digunakan sama, yaitu micro USB. Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk mengisi daya berbagai jenis ponsel.

7. Sinkronisasi data Google yang sangat mudah

Para pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung berpindah ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.

Sementara itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing aplikasi Google.


reference from : KOMPAS.com — 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia  Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling di Indonesia  Di Indonesia sendiri, praktek Bimbingan Konseling sebenarnya sudah lama diperankan, seperti berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada tahun 1908, hingga pada periode selanjutnya berdirilah perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yang menanamkan nilai-nilai Nasionalisme di kalangan para siswanya.  Prinsip didaktik yang dipegang oleh Perguruan Nasional Taman Siswa ini antara lain: kemerdekaan belajar, bekerja dan menggunakan pendekatan konvergensi. Dari pola pendidikan Taman Siswa tersebut telah nampak perhatian dan penghargaan terhadap potensi seseorang dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi. Hal ini merupakan benih dari gerakan bimbingan  konseling.  Dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didiriknnya beberapa kementerian pada waktu itu (ada Kantor Penempatan Kerja) yang ...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...