Langsung ke konten utama

Contoh Kreteria Soal Yang Sesuai Standar Pembelajaran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sebagai seorang calon guru kita di sini di dalam perkuliahan PKI itu calon guru agama Islam ini diharuskan untuk mampu untuk memenuhi tuntutan soal-soal yang akan kita berikan kepada sekolah yang telah kita gaji di perkuliahan.

Dalam menentukan soal kita tidak boleh secara serta merta Seina kita tetapi harus sesuai dengan indikator indikator yang ada di dalam pembelajaran kita dan soal yang kita berikan juga harus valid sesuai tepat dan tidak melenceng dari sasaran kita, walhasil anak pun ketika mengerjakan nya tidak mengalami kesulitan yang amat karena telah mempelajarinya sebelumnya..

Di sini Saya ingin mencoba untuk membuat artikel yang berisi tentang contoh-contoh dan kriteria-kriteria soal yang benar dan tepat yang dapat kita berikan kepada teman Adik seperguruan kita atau pun kita berikan kepada calon murid kita nanti.

Untuk lebih jelasnya Mari kita belajar bersama-sama contoh soal yang akan allah berikan pada malam hari ini akan memberikan 10 contoh soal terlebih dahulu yang terbagi menjadi beberapa sub ada yang berubah memilih pertanyaan benar dan salah, ada yang melengkapi dengan pilihan ganda, ada yang bersifat asosiatif dan ada juga yang bersifat melengkapi pilihan ganda

Ok untuk lebih jelasnya Mari kita belajar bersama-sama dan kita teliti bersama-sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia  Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling di Indonesia  Di Indonesia sendiri, praktek Bimbingan Konseling sebenarnya sudah lama diperankan, seperti berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada tahun 1908, hingga pada periode selanjutnya berdirilah perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yang menanamkan nilai-nilai Nasionalisme di kalangan para siswanya.  Prinsip didaktik yang dipegang oleh Perguruan Nasional Taman Siswa ini antara lain: kemerdekaan belajar, bekerja dan menggunakan pendekatan konvergensi. Dari pola pendidikan Taman Siswa tersebut telah nampak perhatian dan penghargaan terhadap potensi seseorang dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi. Hal ini merupakan benih dari gerakan bimbingan  konseling.  Dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didiriknnya beberapa kementerian pada waktu itu (ada Kantor Penempatan Kerja) yang ...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...