Langsung ke konten utama

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling. 

Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat 

dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan

disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu: 


1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka. 


2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajarkan moral kebaikan agar anak didiknya kelak menjadi pemenang dalam melawan kejahatan atau keburukan tersebut. 


3. Pengaruh dari disiplin ilmu kesehatan mental yang pada awalnya memperjuangkan perlakuan manusiawi kepada orang orang yang terkena gangguan jiwa dan sedang di tampung di rumah sakit. Kemudian disiplin ilmu ini melakukan gerakan antisipasi terhadap gangguan mental kepada masyarakat. Sebab mereka berangggapan bahwa gangguan mental dapat di cegah jika mampu dideteksi sejak dini. 


4. Dampak dari gerakan testing psikologis yang semakin mengembangkan sayapnya dalam membuat instrumen-instrumen berupa tes-tes kepribadian untuk menyeleksi karyawan di berbagai perusahaan 


5. Subsidi dari pemerintah terhadap federal yang memungkinkan lembaga-lembaga pendidikan untuk mengangkat beberapa konselor untuk menangani bimbingan karier, pendidikan karier, penanggulangan kenakalan remaja, antisipasi terhadap penggunaan obat bius, dan lain lain 


6. Pengaruh dari penyakit terapi nondirektif (client cetered therapy), yang dikembangkan oleh Carl Rogers, dengan menggantikan pendekatan otoriter serta patemalistic dengan pendekatan pada 

potensi personal kliennya.(Jareperpus,2011). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang JAWA Harus Tahu Rahasia Di Balik Warna Seragam Indomart

Indomaret berdiri pada tahun 1988 dikalimantan dengan konsep Koperasi dan tidak lama setelahnya Toko kedua dibuka didaerah Ancol yang hingga saat ini dijadikan Toko Percontohan. Foto dari toko pertama (Kalimantan) selalu dipasang disetiap Cabang (bukan toko) Indomaret dengan ujuannya agar para karyawan tidak pernah lupa dengan sejarah awal berdirinya Indomaret. Pada tahun 1997 Indomaret mencoba untuk Ekspansi Bisnis, yaitu membuka peluang Waralaba bagi siapapun yang ingin ikut membuka usaha. Tahun 2003 Indomaret Group mendapatkan penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003” dari Ibu Megawari Soekarno Putri yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI, selain itu Ibu Mega mencetuskan nama baru; yang tadinya Indomart diubah menjadi Indomaret agar lebih familiar dengan lidah atau pengucapan Masyarakat Indonesia. Superbrand pertama kali didapatkan Indomaret pada Tahun 2011 dengan kategori “Most Inspiring Brand”, Social Media Award pada tahun 2013 atas dasar Tingginya Pembicaraan Positi...

Berita Hari Ini : Atas Kasus Pemerkosaan Gatot Brajamusti, Ditemukan Kebanyakan Korban Menangis Bahkan Ada Hal Yang Membuat Polisi Tercengang

FOKUSDUNIA - Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa CT, 26 tahun, yang mengaku menjadi korban pemerkosaan Gatot Brajamusti, tadi malam di Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan itu berjalan sejak siang hingga malam hari, Jumat, 9 September 2016. "Untuk sementara, kami sudah mengambil keterangan dari korban dan melakukan visum," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Suparmo, Sabtu, 10 September 2016. Pemeriksaan sekaligus pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) itu berjalan hingga pukul 21.30 WIB. Menurut Suparmo, pemeriksaan berjalan panjang karena CT kerap mengaku lelah. Selain itu, CT juga kerap menangis dan lupa terkait kronologis cerita dalam laporannya. Pemerkosaan yang dilaporkan CT, terjadi pada kurun waktu 2007 hingga 2011 silam. Saat itu, ia merupakan sslah satu anggota Padepokan Brajamusti milik Gatot Brajamusti. Selama kurun waktu itu pula, CT h...