Langsung ke konten utama

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Secara Umum

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Secara Umum

Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling 


Gerakan bimbingan lahir pada tanggal 13 Januari 1908 di Amerika, dengan didirikannya suatu vocational bureau tahun 1908 oleh Frank Parsons yang utuk selanjutnya dikenal sebagai “Father of The Guedance Movement in American Education”. yang menekankan pentingnya setiap individu diberikan pertolongan agar mereka dapat mengenal atau memahami berbagai perbuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya dengan tujuan agar dapat dipergunakan secara intelijensi dengan memilih pekerjaan yang terbaik yang tepat bagi dirinya. 


Disinilah pertama kalinya istilah Bimbingan (Vocational Guidance) dikenal, tepatnya pada akhir abad ke 19 hingga awal abad ke 20 di Boston. Dengan didirikannya biro yang bergerak di bidang profesi dan ketenaga kerjaan. Dengan tujuan membantu para pemuda dalam 


memilih karir yang ia bidangi dan melatih para guru untuk memberikan layanan bimbingan di sekolah. 


Pada masa yang hampir bersamaan, seorang konselor di Detroit Jasse B. Davis mulai 


memberikan layanan Konseling Pendidikan dan pekerjaan di SMA (1898). Dan pada tahun 1907 ia mencoba memasukkan program Bimbingan (Guidance) ke dalam pengalaman pendidikan para siswa Central High School di Detroit. 


Eli Weaver pada tahun 1905 mendirikan sebuah komite yang diketuainya sendiri yaitu Students Aid Committee Of The High School di New york. Dalam pengembangan komitenya, Weaver sampai pada kesimpulan bahwa siswa butuh saran dan konsultasi sebelum mereka masuk dunia kerja. Pada tahun 1920-an, para konselor sekolah di Boston dan New York diharapkan dapat membantu para siswa dalam memilih sekolah dan pekerjaan. Selama tahun 1920-an itu pula, sertifikasi konselor sekolah mulai diterapkan pada kedua kota tersebut.(Bimo Walgito,2010:15) 


Jika dilihat dari perkembangannya, Bimbingan Konseling mula-mulanya hanya dikenal 


sebatas pada bimbingan pekerjaan (Vocational Guidance), sebagaimana peran dari Biro yang didirikan Frank Parson di Boston. Namun sebenarnya tidak hanya itu,di sisi lain perkembangan Bimbingan Konseling pun merambah kebidang pendidikan (Education Guidance) yang dirintis oleh Jasse B. Davis. dan sekarang dikenal pula adanya bimbingan dalam segi kepribadian (Personal Guidance). 


Pada dasarnya, Bimbingan Konseling tidak hanya berkembang pada bidang-bidang tersebut, namun berkembang pula pada bidang-bidang lain yang meliputi pengertian dan praktek bimbingan dan Konseling, seperti bimbingan dalam bidang sosial, kewarganegaraan. keagamaan, dan lain-lain. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...

Maksud Dan Arti Singkatan BTW, OTW dan GWS yang Sering Dipakai Anak Alao

Di antara kita pasti semut sering ada yang mendengar kata-kata otw atau kata-kata btw atau kata-kata gws pasti dia agar kalian masih sering bertanya-tanya apa sih maksud dari kata-kata itu ? Pertama kali saya mendengarnya saya pun bingung maksute wonge iki piye cocomong ane kok serba singkatan ? Akhirnya saya itu tari dari beberapa artikel dan ada kalau saya temukan arti yang salah hasil temukan artinya benar hingga malam saya bukan tambah jelas malas silakan kata-kata ini seperti artinya. Oke apabila teman-teman memang mengalami kejadian seperti yang saya alami seperti ini maka aja kita itu satu nasib sama-sama bingung mengartikan kata otw btw dan gws. Tapi jangan sampai kita itu patah semangat ataupun kita itu menjadi kecil hatilah berarti saya ini kurang gaul saya ini kurang keren saya ini cooper dan lain-lain jangan jangan sampai teman-teman memiliki anggapan seperti itu a.. Karena sekali saja teman-teman memiliki pikiran seperti itu sama halnya teman-teman itu menjatuhkan d...