Langsung ke konten utama

7 Mitos Yang Masih Di Percaya Dan Di Pegang Oleh Masyarakat Kudus Sampai Sekarang

FOKUSDUNIA - Setiap daerah, khususnya di Jawa, mitos masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, termasuk di Kudus. Di Kota Kretek ini, ada sejumlah mitos yang masih berkembang di sebaian masyarakat. Misalnya, tidak boleh menyembelih sapi, atau presiden akan lengser jika berkunjung ke Kudus. Pada tulisan kali ini, seputarkudus.comakan memberi gambaran singkat tentang mitos di Kabupaten Kudus.


Berikut ini adalah sejumlah mitos berbau larangan dan anjuran yang bagi sebagian masyarakat masih diyakini kebenarannya. Namun, ada sebagian yang tidak sepenuhnya percaya namun tetap melakukannya karena faktor budaya.

(1) Masyarakat Kudus dilarang menyembelih sapi

Hingga kini sebagian warga masih percaya dengan mitos tidak boleh menyembelih sapi. Warga yang memiliki hajat atau yang ingin berkurban tidak menyembelih sapi, melainkan kerbau. 

Mitos tersebut sebenarnya berawal dari larangan Sunan Kudus kepada pemeluk Islam untuk tidak menyembelih sapi, saat awal mula melakukan dakwah di Kudus. Larangan tersebut sebagai bentuk toleransi untuk menghormati masyarakat Hindu di Kudus yang mengkramatkan hewan sapi. (baca: Kerbau Simbol Toleransi Umat Beragama di Kudus)

(2) Presiden yang berkunjung ke Kudus akan lengser

Mitos ini juga masih sangat dipercaya masyarakat Kudus hingga sekarang. Bahkan, batalnya Presiden Joko Widodo yang akan berkunjung ke Kota Kretek beberapa bulan lalu, dinilai sebagian masyarakat karena takut akan mitos tersebut. 

BACA JUGA

Mitos ini bermula konon ketika Sunan Kudus membuat Rajah Kalacakra untuk melindungi muridnya, Arya Penangsang. Rajah tersebut juga konon saat ini berada di gapura masuk komplek Masjid Menara Kudus. Penguasa yang melintasi gapura itu dipercaya sebagian masyarakat akan lengser. (Baca juga:Mitos Lengsernya Presiden Setelah Datang ke Kudus)

Beberapa presiden yang lengser dari kekuasaannya, antara lain Bung Karno dan Gus Dur, dipercaya sebagian masyarakat karena mereka berkunjung ke Kudus. 

(3) Berpacaran di Colo membuat pasangan kekasih bisa putus

Anggapan berpacaran di kawasan Colo atau sekitar Makam Sunan Muria, pasangan kekasih akan putus, hingga kini masih berkembang. Bagi sebagian masyarakat, larangan itu hingga kini masih berlaku. Benar atau tidaknya mitos tersebut, tentu kembali kepada kepercayaannya masing-masing.

(4) Ibu yang hamil makan buah pari jotho anaknya akan rupawan

Mitos yang satu ini bukan larangan, namun justru sebagai anjuran. Masyarakat Kudus yang sedang hamil dianjurkan untuk memakan buah Pari Jotho. Buah berwarna ungu dan merah muda tersebut diyakini sebagian masyarakat bisa membuat bayi yang akan dilahirkan menjadi rupawan. 

Hingga kini, buah tersebut masih sangat mudah di temukan di sekikar komplek Makam Sunan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe. Banyak pedagang yang menjajakan buah tersebut di sekikar makam. Tanaman Pari Jotho masih banyak tumbuh di Pegunungan Muria. 

(5) Naik Puncak Songolikur dilarang berkata nama-nama wayang

Puncak Songolikur di Pegunungan Muria menawarkan pesona alam yang membuat banyak orang berdecak kagum, khususnya bagi para pendaki gunung. Pendaki tidak hanya datang dari Kudus dan sekitarnya, namun juga sejumlah daerah di Indonesia.

Para pendaki biasanya diperingatkan warga sekitar lereng Puncak Songolikur untuk tidak mengucap nama-nama wayang. Misalnya, semar, bagong, arjuna, petruk, dan nama-nama tokoh pewayangan lainnya. Masyarakat meyakini, jika dalam pendakian ke puncak seseorang melakukannya, akan mendapat marabahaya. 

(6) Dilarang mempersunting gadis Jepara

Mitos ini sudah sangat jarang diberlaku bagi masyarakat di Kudus. Namun, ada sebagian kecil masyarakat yang masih mempercayai mitos larangan mempersunting gadis asal Jepara. Bagi sebagian kecil masyarakat tersebut, larangan pria Kudus mempersunting gadis Jepara masih berlaku. Jika larangan tersebut dilanggar, hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.

Mitos ini, konon katanya berawal dari perseteruan antara Sunan Kudus dengan Ratu Kalinyamat. Perseteruan tersebut menurut cerita yang berkembang di masyarakat, terkait polemik perebutan kekuasaan setelah Sultan Demak mangkat.   

(7) Nasi Jangkrik membuat tanaman dan ternak

Nasi Jangkrik adalah nasi yang dibungkus dengan daun jadi dan di dalamnya terdapat lauk daging kerbau. Nasi tersebut dibagikan saat haul Sunan Kudus. Hingga kini tradisi tersebut masih dilaksanakan. Saat pembagian Nasi Jangkrik, ribuan warga dari sejumlah daerah mengantre untuk mendapatkan. 

Nasi tersebut, selain dipercaya memberi keberkahan ketika dimanakan seseorang, juga bisa memberi keberkahan pada tanaman dan hewan ternak. Nasi Jangkrik yang dikeringkan menjadi nasi aking, ditaburkan ke tanaman dengan harapan bisa subur. Selain itu, nasi aking itu jika dicampurkan ke makanan ternak akan membuatnya gemuk dan sehat. 

Demikian sejumlah mitos yang berkembang di sebagian masyarakat di Kudus. Mitos-mitos di atas di ambil dari sumber yang berkembang melalui tutur. Namanya mitos, tentu boleh diyakini boleh juga tidak. Hal itu kembali kepada tiap pribadinya.

SUMBER  http://www.seputarkudus.com/2015/08/inilah-7-mitos-di-kudus-yang-masih.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Dan Soal Latihan IPA Bab : 2 Kebutuhan Tubuh. Lengkap Dengan File Download PDF untuk Android Dan PC

Assalamualikum adek -adek yang pintar......ketemu lagi dengan kakak di pagi ini  dan masih tetap di mata pelajaran IPA kelas 1 SD/MI . Di bab 1 telah kita bahas apa itu tubuh dan apa saja fungsi dari tubuh. nah sekarang di bab 2 ini kakak akan membahas tentang cara memenuhi kebutuhan-kebutuhan tubuh, cara merawat tubuh dan cara menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat. Sesui  dengan judulnya yaitu "kebutuhan tubuh" di bab ini adek akan mengetahui apa saja yang harus adek lakukan untuk memenuhi kebutuhan adek. tau nggak sih...apa saja kebutuhan tubuh adek? bagaimana cara memenuhi kebutuhan adek? dan sepentijg apakah memenuhi kebutuhan tubuh? Untuk lebih jelasnya yuk dek kita bahas bersama sama apa sajakah kebutuhan tubuh kita dengan membaca artikel di bawah ini. kalau adek pengen membacanya tanpa kuota banayak  silahkan adik downlod sesui kebutuhan adek. BAB 2  KEBUTUHAN TUBUH pada bab ini kita akan mempelajari: a makanan sehat untuk pertumbuhan  b beberapa hal ya...

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Orang JAWA Harus Tahu Rahasia Di Balik Warna Seragam Indomart

Indomaret berdiri pada tahun 1988 dikalimantan dengan konsep Koperasi dan tidak lama setelahnya Toko kedua dibuka didaerah Ancol yang hingga saat ini dijadikan Toko Percontohan. Foto dari toko pertama (Kalimantan) selalu dipasang disetiap Cabang (bukan toko) Indomaret dengan ujuannya agar para karyawan tidak pernah lupa dengan sejarah awal berdirinya Indomaret. Pada tahun 1997 Indomaret mencoba untuk Ekspansi Bisnis, yaitu membuka peluang Waralaba bagi siapapun yang ingin ikut membuka usaha. Tahun 2003 Indomaret Group mendapatkan penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003” dari Ibu Megawari Soekarno Putri yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI, selain itu Ibu Mega mencetuskan nama baru; yang tadinya Indomart diubah menjadi Indomaret agar lebih familiar dengan lidah atau pengucapan Masyarakat Indonesia. Superbrand pertama kali didapatkan Indomaret pada Tahun 2011 dengan kategori “Most Inspiring Brand”, Social Media Award pada tahun 2013 atas dasar Tingginya Pembicaraan Positi...