Langsung ke konten utama

Asal Usul Pembuatan Menara Kudus. Orang Kudus Harus Tahu

FOKUSDUNIA - Masjid Al Aqsa atau masjid Raya Al Manar yang lebih dikenal masyarakat sebagai masjid Menara Kudus, adalah salah satu masjid dengan karakteristik unik dalam arsitekturnya dan bahkan memiliki ciri khusus yang diluar pakem dalam pembangunan masjid di jazirah Arab. Terdapatnya bangunan menara dilingkungan masjid dengan desain yang unik, membuatnya lebih dikenal masyarakat sebagai masjid Menara Kudus. Sebagaimana masjid – masjid di Jawa yang memiliki desain unik, seperti masjid Demak – lihat tulisan pada wisata religi masjid Agung Demak, begitu pula masjid Menara Kudus, memiliki keunikan baik dari segi desain maupun sejarahnya. 

Asal Usul Pembuatan Menara Kudus. Orang Kudus Harus Tahu


Masjid Al Aqsa atau masjid Menara Kudus lokasinya berada di Kauman, Kecamatan Kota, sekitar 1,5 km ke arah barat pusat kota ( Simpangtujuh ). Jika kita berkunjung ke Kudus, tiada lengkap kunjungan kita kalau belum mengunjungi masjid Menara Kudus, yang sudah menjadi salah satu landmark kota Kudus. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, membuat masjid Menara Kudus ramai dikunjungi orang setiap harinya.

BACA JUGA

Sejarah berdirinya masjid Menara Kudus, tidak lepas dari peran Sunan Kudus sebagai pendiri dan pemrakarsa. Sebagaimana para wali songo yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang amat bijaksana dalam dakwahnya. Diantaranya, beliau mampu melakukan adaptasi dan pribumisasi ajaran Islam ditengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Budha. Cara inilah yang diakui oleh banyak kalangan tokoh agama dan budayawan sebagai salah satu kunci sukes dakwah Sunan Kudus  dan  wali songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, salah satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini. Bangunan menara, sebagai salah satu elemen yang menonjol, mengadopsi model bangunan ibadah umat Hindu dan Budha. Bangunan menara, tersusun dari batu bata dengan bagian kepala menara berbentuk atap tumpang atau tajuk dari kayu jati dengan empat saka guru. Dibagian atas menara, diletakkan bedug dan kentongan sebagai pertanda waktu dan even tertentu. Nah, di Kudus dikenal tradisi “dandangan”, sebuah tradisi menandai diawalinya puasa Ramadhan dan pada saat itulah bedug dan kentongan itu dibunyikan. ( jadi ingat, waktu kecil suka diajak teman-teman pergi ke menara, hanya untuk mendengarkan bunyi bedug dan menikmati ramainya pesta rakyat pada acara dandangan ).

Tidak hanya sampai disitu, dilingkungan masjid Menara Kudus, terdapat gapura yang mirip dengan bangunan candi, yang tersusun dari batu bata tanpa semen, yang merupakan ciri khas candi di Jawa Timur. Ada juga tempat wudlu yang berupa pancuran yang berjumlah delapan dengan arca yang diletakkan diatasnya ( sekarang masih nggak ya .. ? ), konon mengadaptasi dari keyakinan Budha, “Delapan jalan kebenaran” atau “Asta Sanghika Marga”. 

Tidak hanya menara, bangunan-bangunan di sekeliling masjid juga banyak yang mirip dengan bangunan candi. Gapura di depan masjid yang tersusun dari batu bata tanpa semen tidak lain merupakan ciri khas candi di Jawa Timur. Ada juga pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.

Menurut sejarah dan tanda – tanda yang terdapat di masjid Menara Kudus, ada keyakinan bahwa masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini dapat diketahui dari enkripsi ( sandi ) pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid yang ditulis dalam bahsa Arab.

sampai disini aja lah ceritane biar agak -agak penasara…hehe….makane jika melintas kota KUDUS mampir saja ke masjid menara ini…sekedar melihat bentuknya atau sekalian berziarah.. :)
mampir juga kerumah ane ya ..  :D


Salam Wedang Jahe..!!

sumber https://siceplu.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-berdirinya-menara-kudus.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia  Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling di Indonesia  Di Indonesia sendiri, praktek Bimbingan Konseling sebenarnya sudah lama diperankan, seperti berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada tahun 1908, hingga pada periode selanjutnya berdirilah perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yang menanamkan nilai-nilai Nasionalisme di kalangan para siswanya.  Prinsip didaktik yang dipegang oleh Perguruan Nasional Taman Siswa ini antara lain: kemerdekaan belajar, bekerja dan menggunakan pendekatan konvergensi. Dari pola pendidikan Taman Siswa tersebut telah nampak perhatian dan penghargaan terhadap potensi seseorang dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi. Hal ini merupakan benih dari gerakan bimbingan  konseling.  Dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didiriknnya beberapa kementerian pada waktu itu (ada Kantor Penempatan Kerja) yang ...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...