Langsung ke konten utama

Jumat 16 Septeember : Di Tengah Terpa Gosipan Berselingkung Dengan Ayu Ting Ting Rafi Ahmad Masih Tenang Dengan Expresi Seperti Ini

FOKUSDUNIA -JAKARTA – Di tengah isu miring terkait perselingkuhannya dengan Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad berhasil membawa pulang piala Indonesian Televison Awards (ITA) 2016.

Jumat 16 Septeember : Di Tengah Terpa Gosipan Berselingkung Dengan Ayu Ting Ting Rafi Ahmad Masih Tenang Dengan Expresi Seperti Ini

Diumumkan oleh Eko Patrio dan Denny Cagur, Raffi berhasil menyandang gelar pembawa acara terpopuler. Dirinya berhasil mengungguli rekan seprofesinya yakni Rina Nose, Gading Marten, Andhika Pratama dan Irfan Hakim.

Raffi yang juga membawa Rina Nose ikut ke atas panggung saat menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak. Diantaranya program acara Dahsyat yang sudah memberikannya kesempatan selama sembilan tahun ini menjadi pembawa acara.

“Terima kasih juga buat istriku Nagita Slavina dan anakku Rafathar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Raffi Ahmad juga menuturkan, jika seluruh nominator yang masuk dalam kategori pembawa acara terpopuler merupakan pemenang.

“Kita semua pemenang. Karena kalau ga ada kita, ga akan jalan acara. Terus, terima kasih teh Rina, semoga suatu saat kita bisa kerja sama bareng,” ucap Raffi mengakhiri pidatonya.

(zul/tren

sumber http://www.tren.co.id/24467/berita-hari-ini-diterpa-gosip-miring-raffi-ahmad-jadi-pembawa-acara-terpopuler.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia  Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling di Indonesia  Di Indonesia sendiri, praktek Bimbingan Konseling sebenarnya sudah lama diperankan, seperti berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada tahun 1908, hingga pada periode selanjutnya berdirilah perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yang menanamkan nilai-nilai Nasionalisme di kalangan para siswanya.  Prinsip didaktik yang dipegang oleh Perguruan Nasional Taman Siswa ini antara lain: kemerdekaan belajar, bekerja dan menggunakan pendekatan konvergensi. Dari pola pendidikan Taman Siswa tersebut telah nampak perhatian dan penghargaan terhadap potensi seseorang dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi. Hal ini merupakan benih dari gerakan bimbingan  konseling.  Dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didiriknnya beberapa kementerian pada waktu itu (ada Kantor Penempatan Kerja) yang ...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...