Langsung ke konten utama

Keutamaan Ilmu Dan Hadits yang Mendasarinya

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahirobbilalamin pagi hari ini saya telah diberi sebuah nikmat oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan bisa bertemu dengan kalian kalian semua Sahabat Muslim di sini saya akan berbagi ilmu sedikit tentang Apa itu ilmu dan tentang keutamaan ilmu namun sebelum kita mulai iki Mari kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan sebuah kenikmatan kepada kita sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas pada hari ini dengan keadaan sehat walafiat dan tak juga lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang memberikan kepada kita sebuah Hidayah dari Allah subhanahu wa ta'ala Menunjukkan kita kepada zaman yang penuh dengan budaya ini dari zaman Jahiliyah dari kesesatan  untuk lebih jelasnya  Mari kita simak bersama-sama Apa itu ilmu-ilmu adalah sesuatu yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti dan juga di dunia Jadi kalau kalian mengetahui sebuah ilmu misal ilmu memasak maka kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas ilmu kamu Bagaimana cara kamu memasak Bagaimana cara kamu mengolah makanan dan bagaimana cara kamu membuat apa yang aslinya bahan mentah menjadi bahan matang dan siap untuk disantap itulah ilmu jadi bagaimanapun ilmu itu akan dimintai pertanggungjawabannya misal dalam permasalahan dunia atau akhirat yang lebih tepatnya kamu mengetahui hukum salat sedangkan kamu tidak melaksanakan hukum salat tadi maka kamu akan dimintai pertanggungjawabannya dengan cara kamu akan dihisab di akhirat nanti barangsiapa yang menuntut ilmu sama halnya ia Mencari Surga dan barangsiapa yang berbuat maksiat atau dosa Sama halnya dia mencari neraka dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya seseorang yang bersusah payah menuntut ilmu manfaat yang wajib diketahui oleh orang-orang yang berakal maka sesungguhnya ia mencari amal untuk untuk surga dengan ridho Allah subhanahu wa ta'ala dan barangsiapa yang selalu berbuat dosa maka sama halnya ia mencari-cari pintu neraka dan berusaha memperoleh murka Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya ilmu itu adalah jalan untuk mencari surga jadi kalau kita mencari ilmu maka sama halnya kita Mencari Surga sedangkan kalau kita mencari sebuah kemaksiatan maka sama halnya kita mencari neraka
Demikian artikel yang saya lampirkan dari sumber yang saya kutip. Bila ada kata kata yang salah dan ada salah penuturan dalam penyampaian. Redaksi mohon beritahu saya agar saya bisa membenahinya dan membetulkannya demi untuk mendorong kesempurnaan redaksi. Dan saya ulangi dan tegaskan lagi bahwa semua artikel yang ada didalam blog saya murni adalah hasil cuplikan dari redaksi lqin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Melatar Belakangi Perkembangan Bimbingan Konseling (BK)

Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Berkembangnya Bimbingan Konseling.  Upaya layanan bimbingan dan konseling secara profesional lahir dl Amenka Serikat  dan berkembang pesat abad ke-20. Banyak faktor yang mendorong pesatnya Perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah. Sedikitnya, terdapat enam faktor yang mempelopori perkembangan bimbingan dan konseling tersebut, di antaranya yaitu:  1. Perhatian pemerintah terhadap penduduk imigran yang datang ke Amerika Serikat dari kawasan Eropa, mereka membutuhkan pekerjaan yang layak, dari situlah kemudian mendapat layanan dari biro biro vokasional pemerintah, yang melalui penyuluhan penyuluhan untuk mengarahkan bakat dan minat mereka agar pekerjaan yang di dapat sesuai dengan potensi mereka.  2. Pandangan Kristen yang beranggapan bahwa dunia adalah tempat pertempuran antara kekuatan baik dan buruk, atas dasar ini maka berbagai lembaga pendidikan di wajibkan mengajark...

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di Indonesia  Sejarah Lahirnya Bimbingan Konseling di Indonesia  Di Indonesia sendiri, praktek Bimbingan Konseling sebenarnya sudah lama diperankan, seperti berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada tahun 1908, hingga pada periode selanjutnya berdirilah perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yang menanamkan nilai-nilai Nasionalisme di kalangan para siswanya.  Prinsip didaktik yang dipegang oleh Perguruan Nasional Taman Siswa ini antara lain: kemerdekaan belajar, bekerja dan menggunakan pendekatan konvergensi. Dari pola pendidikan Taman Siswa tersebut telah nampak perhatian dan penghargaan terhadap potensi seseorang dan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi. Hal ini merupakan benih dari gerakan bimbingan  konseling.  Dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didiriknnya beberapa kementerian pada waktu itu (ada Kantor Penempatan Kerja) yang ...

PARAGRAF

PARAGRAF A.       Pengertian paragraf Paragraf yaitu " seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas ". Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu " kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf ". Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu " kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama ". B.        Syarat-Syarat Paragraf Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berangkai nan padu yang membentuk suatu gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pembacanya. Suatu paragraf yang baik harus mencakup beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Kelengkapan (Completeness) Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya adalah: a.        Gagasan utama Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu paragraf. b.       Kalimat utama Kalimat utama adalah kalimat yang meng...