Selamat siang teman-teman pecinta tanaman. Cuacanya panas ini seakan membuat pikiran kita semakin kreatif, setelah hujan berbulan-bulan yang telah membasahi tanah. Ditambah dengan terik matahari yang sangat minim membuat pekerjaan kita menjadi tidak maksimal Bahkan dalam hasilnya pun tidak begitu maksimal. Contoh kecilnya adalah apabila petani cabai di musim hujan yang begitu derasnya dengan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman cabai ini memiliki penyakit-penyakit yang berbeda-beda hingga akhirnya hasil panen pun sangat berkurang drastis, contoh lain sudah ketika kita menanam sayur-sayuran seperti bayam, sawi dan lain-lainnya. ketika intensitas hujan sangat deras maka kemungkinan besar tanaman tadi tidak akan bisa tumbuh subur karena tanahnya tergenang oleh air. Di permulaan musim kemarau ini bagi kita para pecinta tanaman mari kita semakin kreatif dalam mengembangkan potensi diri kita.
Saya sendiri sebagai pecinta tanaman, baik berupa tanaman hias atau tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti cabai, anggur, durian sampai tanaman markisa telah saya tanam di samping samping rumah saya, alhasil semuanya tumbuh subur tetapi ada satu dari tanaman-tanaman saya tadi yang tidak mau berbuah atau mungkin juga belum saatnga berbuah. Hingga akhirnya saya berpikir demikian "apa yang menyebabkan tanaman Saya tidak berbuah ?" dan "apa yang menyebabkan tanaman tanaman lain yang berbuah ini kok bisa memiliki buah yang banyak? padahal tanaman tanaman tadi saya tanam di tempat yang sama, dengan intensitas hujan yang sama, dan intensitas cahaya yang sama. Kenapa kok ada perbedaan di antara pembuahannya. dari sinilah muncul beberapa pemikiran dari saya mungkin ini dari faktor tanahnya, mungkin ini dari bibitnya, mungkin ini dari udaranya, pokoknya muncul pemikiran-pemikiran lain yang beranggapan tentang hal yang mempengaruhi tanaman saya.
Setelah itu saya mencari cari ilmu dari internet dari buku dan dari referensi-referensi lainnya bahkan langsung saya datangi narasumber yang memang ahli dalam tanaman saya tadi dengan tujuan ingin mencari ilmu tentang pertanian.
Pada hari Ini tepatnya jam 10.20 menit di hari minggu saya menyempatkan diri untuk berbagi ilmu tentang bagaimana cara menangani tanaman tanaman yang sulit berbuah sedangkan memiliki daun yang banyak seperti anggur.
Singkat saja ya..... pada dasarnya tanaman anggur termasuk tanaman yang tidak asli dari daerah Indonesia. tetapi tanaman anggur termasuk tanaman asli dari negara luar yang memiliki Musim gugur. jadi mulai dari iklim dan cuaca ini berbeda di luar sana di tempat habitat asli anggur ini ada musim yang namanya musim gugur yang mampu meronyokan daun anggur yang mampengaruhi keluarnya bunga Bakal buah yang ada di ketiak tunas.
Lain halnya Dengan negara kita sendiri yang notabenya orang Indonesia yang tidak memiliki musim gugur sedangkan kita memiliki tanaman anggur maka kita tidak boleh berkecil hati dengan berfikir demikian "kok tanaman sayur dan saya tanam beberapa tahun kan tidak mau mengeluarkan bunga, apa sih Ini masalahnya?" intinya..... jangan sampai kamu berpikir negatif karena di sini saya akan memberikan solusi solusi tentang bagaimana cara mengeluarkan bunga di tanaman anggur secara efektif.
Pada dasarnya tanam anggur memerlukan adanya perontokan daun atau pengguguran daun yang berfungsi untuk mengurangi proses penguapan pada tumbuhan anggur.kemudian setelah digugurkannya daun tadi Maka akan muncul lah bunga-bunga yang akan tumbuh di ketiak tiap Tunas. Trus Bagaimana cara merontokkan daun tanaman kita yang mana kita sendiri notabenya berada di negara yang tidak memiliki musim gugur?
Cara alternatif yang sering dilakukan oleh petani anggur adalah dengan cara pembatilan, tapi disini pembatilannya tidak dengan alami looool melainkan penggugrannya dilakukan dengan pengguguran manual, yaitu dengan bantuan kita sendiri anggur sehingga daun dan tangkai tangkai yang sekunder yang masih muda kita Buang semua hingga tersisa pohon Inti atau pohon utama. dan potonglah tangkai sekunder tadi yang tumbuh dari pohon utama dengan panjang kurang lebihnya 30 cm. maksudnya ketika kau menemui tanaman sekunder atau tangkai sekunder, yaitu tangkai yang tumbuh dari pohon utama maka potonglah kurang lebih 30 cm dari pohon utama. potong dan daunnya di buang semua, dan apabila Anda ingin memastikan lebih atau lebih yakinnya maka berilah sedikit semprotan untuk perangsang bunga, bisa disemprot dengan gandasil (dilakukan setelah semua daun rontok). setelah semuanya rontok maka tinggallah kita menunggu proses keluarnya bunga dari ketiak ketiak daun.
demikianlah cara untuk mengeluarkan bunga dari pohon anggur Apabila ada kata-kata yang salah dari penulisan karya saya ini mohon maaf sebesar-besarnya ada Apabila Anda suka dengan artikel ini Maka mohon like dan komen di bawah ini Demikian dari saya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Demikian artikel yang saya lampirkan dari sumber yang saya kutip. Bila ada kata kata yang salah dan ada salah penuturan dalam penyampaian. Redaksi mohon beritahu saya agar saya bisa membenahinya dan membetulkannya demi untuk mendorong kesempurnaan redaksi. Dan saya ulangi dan tegaskan lagi bahwa semua artikel yang ada didalam blog saya murni adalah hasil cuplikan dari redaksi lain
Saya sendiri sebagai pecinta tanaman, baik berupa tanaman hias atau tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti cabai, anggur, durian sampai tanaman markisa telah saya tanam di samping samping rumah saya, alhasil semuanya tumbuh subur tetapi ada satu dari tanaman-tanaman saya tadi yang tidak mau berbuah atau mungkin juga belum saatnga berbuah. Hingga akhirnya saya berpikir demikian "apa yang menyebabkan tanaman Saya tidak berbuah ?" dan "apa yang menyebabkan tanaman tanaman lain yang berbuah ini kok bisa memiliki buah yang banyak? padahal tanaman tanaman tadi saya tanam di tempat yang sama, dengan intensitas hujan yang sama, dan intensitas cahaya yang sama. Kenapa kok ada perbedaan di antara pembuahannya. dari sinilah muncul beberapa pemikiran dari saya mungkin ini dari faktor tanahnya, mungkin ini dari bibitnya, mungkin ini dari udaranya, pokoknya muncul pemikiran-pemikiran lain yang beranggapan tentang hal yang mempengaruhi tanaman saya.
Setelah itu saya mencari cari ilmu dari internet dari buku dan dari referensi-referensi lainnya bahkan langsung saya datangi narasumber yang memang ahli dalam tanaman saya tadi dengan tujuan ingin mencari ilmu tentang pertanian.
Pada hari Ini tepatnya jam 10.20 menit di hari minggu saya menyempatkan diri untuk berbagi ilmu tentang bagaimana cara menangani tanaman tanaman yang sulit berbuah sedangkan memiliki daun yang banyak seperti anggur.
Singkat saja ya..... pada dasarnya tanaman anggur termasuk tanaman yang tidak asli dari daerah Indonesia. tetapi tanaman anggur termasuk tanaman asli dari negara luar yang memiliki Musim gugur. jadi mulai dari iklim dan cuaca ini berbeda di luar sana di tempat habitat asli anggur ini ada musim yang namanya musim gugur yang mampu meronyokan daun anggur yang mampengaruhi keluarnya bunga Bakal buah yang ada di ketiak tunas.
Lain halnya Dengan negara kita sendiri yang notabenya orang Indonesia yang tidak memiliki musim gugur sedangkan kita memiliki tanaman anggur maka kita tidak boleh berkecil hati dengan berfikir demikian "kok tanaman sayur dan saya tanam beberapa tahun kan tidak mau mengeluarkan bunga, apa sih Ini masalahnya?" intinya..... jangan sampai kamu berpikir negatif karena di sini saya akan memberikan solusi solusi tentang bagaimana cara mengeluarkan bunga di tanaman anggur secara efektif.
Pada dasarnya tanam anggur memerlukan adanya perontokan daun atau pengguguran daun yang berfungsi untuk mengurangi proses penguapan pada tumbuhan anggur.kemudian setelah digugurkannya daun tadi Maka akan muncul lah bunga-bunga yang akan tumbuh di ketiak tiap Tunas. Trus Bagaimana cara merontokkan daun tanaman kita yang mana kita sendiri notabenya berada di negara yang tidak memiliki musim gugur?
Cara alternatif yang sering dilakukan oleh petani anggur adalah dengan cara pembatilan, tapi disini pembatilannya tidak dengan alami looool melainkan penggugrannya dilakukan dengan pengguguran manual, yaitu dengan bantuan kita sendiri anggur sehingga daun dan tangkai tangkai yang sekunder yang masih muda kita Buang semua hingga tersisa pohon Inti atau pohon utama. dan potonglah tangkai sekunder tadi yang tumbuh dari pohon utama dengan panjang kurang lebihnya 30 cm. maksudnya ketika kau menemui tanaman sekunder atau tangkai sekunder, yaitu tangkai yang tumbuh dari pohon utama maka potonglah kurang lebih 30 cm dari pohon utama. potong dan daunnya di buang semua, dan apabila Anda ingin memastikan lebih atau lebih yakinnya maka berilah sedikit semprotan untuk perangsang bunga, bisa disemprot dengan gandasil (dilakukan setelah semua daun rontok). setelah semuanya rontok maka tinggallah kita menunggu proses keluarnya bunga dari ketiak ketiak daun.
demikianlah cara untuk mengeluarkan bunga dari pohon anggur Apabila ada kata-kata yang salah dari penulisan karya saya ini mohon maaf sebesar-besarnya ada Apabila Anda suka dengan artikel ini Maka mohon like dan komen di bawah ini Demikian dari saya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Demikian artikel yang saya lampirkan dari sumber yang saya kutip. Bila ada kata kata yang salah dan ada salah penuturan dalam penyampaian. Redaksi mohon beritahu saya agar saya bisa membenahinya dan membetulkannya demi untuk mendorong kesempurnaan redaksi. Dan saya ulangi dan tegaskan lagi bahwa semua artikel yang ada didalam blog saya murni adalah hasil cuplikan dari redaksi lain
Komentar
Posting Komentar