Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
telah kita ketahui bersama bahwasanya manusia hidup itu memerlukan cadangan makanan primer , sekunder dan makanan tersier . makanan primer seperti nasi, jagung, gandum dan bahan-bahan lainnya yang mengandung karbohidrat, sedangkan makanan sekunder ini bisa saja berupa lauk pauk dan lain-lain, ada juga makanan tambahan yaitu buah-buahan, buah-buahan dan sayur ini adalah hal yang mengandung mineral dan vitamin yang dapat digunakan untuk menjadikan tubuh ini semakin sehat.
Di rubik pertanian ini kakak akan membahas sedikit tentang bagaimana cara membuat durian yang memiliki isi kecil tetapi berdaging sebagai mana roti, wauuuw leezaaat.
Membayangkan kata-katanya saja, durian berdaging seperti roti, rasanya air liur langsung bercucuran karena kita membayangkan Bagaimana lezatnya memiliki durian yang lezat nya tiada tara.
Telah kita ketahui bersama bahwasanya durian adalah salah satu buah-buahan yang memiliki bau yang khas dan rasa yang khas dan bentuknya pun ini juga memiliki tubuh yang khas. Buah yang satu ini memang menjadi idola di kalangan masyarakat umum karena memiliki rasa yang lezat yang dapat memikat banyak sekali para pecinta kuliner untuk mencicipinya begitu juga saya hehehe....
Pada pagi hari ini saya ditemani dengan ponakan saya sedang duduk di depan rumah sambil megang smartphone, dan munculah angan-angan yang aneh " andai saja di sini ada durian yang lezat pasti kita bisa menyantapnya" hehehe itu cuman gurauan aja.
Yang menjadi fokus Kakak di pagi hari ini adalah bagaimana cara membuat durian dengan daging yang sangat tebal sebagaimana layaknya roti , tetapi membuat durian seperti ini itu bukan serta merta dengan dicangkok langsung atau ditempel langsung, tetapi ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan perlu kita amati dari hasil penelitian penelitian para ahli sebelumnya.
Di bawah ini adalah hasil kutipan kakak yang akan menjelaskan tentang bagaimana cara menghasilnya durian seperti roti.
Mari kita baca satu tahap demi satu tahap dengan teliti agar kita dalam melaksanakannya tidak membahayakan di tanaman kita , seperti tidak akan terjadi sebuah hal yang tidak diinginkan seperti tanaman layu, tanaman menjadi kurus, ataupun tanaman menjadi mati.
Demikian artikel yang akan kutip dari beberapa sumber yang akan kita baca bersama-sama untuk lebih jelasnya Mari kita pelajari step-by-step agar hasil yang kita dapatkan menjadi maksimal.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar